9.14.2012

7 Ciri Cinta Sejati

Disebut cinta sejati kalau ada salah satu yang rela mati? Itu kan hanya ada di novel roman dan film saja. Di dunia nyata, cinta sejati itu tak harus ditunjukkan dengan hal-hal yang manis saja. Bahkan terkadang hal yang kita nilai burukpun, dapat membuktikan bahwa cinta Anda sejati atau tidak. Seperti berikut ini...
Cinta sejati bila... Anda pernah marah padanya
Lho, pernah dibuat marah kok malah menunjukkan cinta sejati?
Dalam sebuah hubungan, seseorang merasa saling memiliki satu sama lain. Dan adalah sifat manusia yang normal apabila kemudian dalam hubungan ada cemburu yang timbul dan terkadang sikap over possesive. Justru lewat hal tersebut, Anda tahu benar bahwa ternyata Anda mencintai dan ingin selalu memilikinya.

Cinta sejati bila... pernah berdebat dan bertengkar
Masih berhubungan dengan poin pertama, cinta sejati itu ditunjukkan apabila Anda dan si dia pernah terlibat pertengkaran, entah kecil hingga besar. Di sini artinya Anda dan dia saling peduli satu sama lain, namun sempat berselisih paham saja.
Satu hal lagi, dalam pertengkaran yang terjadi, cinta sejati akan tahu kapan saat mengalah. Bahkan di dalam pertengkaran yang besar, salah satu pasangan selalu memulai ajakan damai dan keduanya berniat memperbaiki diri masing-masing.
Cinta sejati bila... Anda pernah dibuat menangis olehnya
Menangis itu tak selalu identik dengan cengeng, sesekali, menangis itu adalah suara hati yang tak tersampaikan lewat kata-kata. Sebuah gejolak emosi yang mengalir tenang lewat air mata. Dan ini adalah salah satu hal yang bagus dalam sebuah hubungan, karena sudah seharusnya dalam hubungan ada pasang dan surutnya. Sisi positifnya, Anda jadi tahu kekurangannya yang membuat Anda sampai menangis.

Cinta sejati bila... Anda nyaman di dekatnya
Hati kecil bisa merasakan dengan baik, jauh lebih baik dari kita yang matanya masih sering tertutup akan ketampanan fisik dan gelimang materi.
" If I know what love is, it is because of you - Herman Hesse"
Saat bersamanya, Anda merasa tenang, nyaman dan terlindungi. Anda tak merasa khawatir akan hal apapun, dan merasa percaya diri. Itulah cinta sejati, di mana belahan jiwa bertemu dan menjadi satu kembali.

Cinta sejati bila... Anda dan si dia kompak
Tak harus semua hal yang Anda suka sama dengan dia. Tetapi di beberapa hal, Anda dan dia bisa jadi sosok partner yang kompak. Saling melindungi satu sama lain, saling menyupport satu sama lain, saling menjaga satu sama lain, saling memperhatikan dan memahami.

Cinta sejati bila... bisa tampil apa adanya
Ia tahu semua kebiasaan buruk Anda, begitupun juga sebaliknya. Semua berjalan normal dan tak ada yang ditutup-tutupi. Begitulah saat cinta sejati bertemu, karena mereka sudah paham kedalaman hati masing-masing, dan tak ada yang perlu disembunyikan lagi.

Cinta sejati bila... ada kedekatan emosional
Saat berdekatan dan bersentuhan secara fisik dengannya, Anda merasa tidak canggung, Anda merasa nyaman dan aman. Itulah ketika cinta sejati bertemu. Dan rasanya ingin selalu menyentuh satu sama lain setiap waktu, seperti tak ingin terpisahkan. Inilah mengapa dalam hubungan yang lebih serius dan jauh, aktivitas seks disebut juga hubungan intim, di mana pasangan mengikuti naluri dan gairahnya untuk selalu berdekatan dan bersentuhan.

7.10.2012

PUPUS - DEWA


Liburan kemarin dapat pelajaran yang berharga . . . .
Selama ini hanya bertindak dengan ego dan perasaan.
Pupus - Dewa

Aku tak mengerti
apa yang kurasa
rindu yang tak pernah
begitu hebatnya

aku mencintaimu
lebih dari yang kau tahu
meski kau takkan pernah tahu

aku persembahkan
hidupku untukmu
telah ku relakan
hatiku padamu

namun kau masih bisu
diam seribu bahasa
dan hati kecilku bicara

reff :
baru kusadari
cintaku bertepuk sebelah tangan
kau buat remuk sluruh hatiku
semoga aku akan memahami
sisi hatimu yang beku
semoga akan datang keajaiban
hingga akhirnya kaupun mau

6.21.2012

DOA SALAH JURUSAN


          Seorang santri muda tengah menunggui bayinya yang lahir prematur dan dalam kondisi kritis, tengah tergolek lemas di dalam inkubator. Tubuhnya membiru dengan ssejumlah selang menempel diatasnya. “ Harap tabah,” pesan dokter kepadanya. Melihat kondisi yang nampaknya tidak bisa diharapkan, naluri santrinya tergerak. Ia ingat tradisi di kampung soal dukungan doa berjama’ah yang diyakini lebih manjur ketimbang berdoa sendirian. Sementara ia sendiri di rumah sakit menunggui sang bayi dan ibunya, ia menghubungi orang rumah untuk mengadakan  ritual tradisi itu.
          Di kampung santri, tradisi berdoa secara berjamaah semacam ini tak sulit dijalankan. Banyak sesepuh desa yang merupakan pendoa ulung, keluarga besarnya pun keluarga santri. Malangnya, ssat itu seluruh kiai dan pendoa terbaik, termasuk anggota keluarga besarnya tengah menjalankan ritual ziarah wali. Hingga yang tersisa hanyalah para pekerja atau jika ada pendoa, hanyalah ppendoa kelas bawah, yang biasanya hanya menjadi jama’ah penggembira. Tapi saat genting ini, dialah satu-satunya yang layak menjadi imam.
          Si bapak muda merasa sedih, disatu sisi anaknya tengah berjuang melawan maut sehingga butuh doa kelas wahid. Namun disisi lain, yang tersisa hanyalah pendoa seadanya. Maka ia pun semakin pasrah akan nasib bayinya. Tapi, dasar imam papan bawah, doa yang diucapkan layaknya mantera hafalan tanpa tahu makna dan diucapkan tanpa lafal yang jelas ini, ternyata salah : doa untuk mempercepat kematian!
          Lengkap sudah. Di mata bapak muda yang menerima informasi tentang kekeliruan doa yang dipanjatkan berjamaah ini, nasib anaknya sudah ditentukan. Tinggal mempersiapkan ketabahan hati. Doa yang salah alamat itu hanya isyarat, Tuhan belum mempercayakan anak itu kepadanya. Ia pun menyerah.
          Namun belum genap kepasrahan itu berjalan, mendadak berganti ketakjuban. Esok paginya, ia melihat mulut anaknya bergerak-gerak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Prediksi dokter bahwa anak itu harus mengeram di inkubator setidaknya selama 3 bulan, ternyata hanya dijalani kurang dari 2 minggu. Kini anak yang menghebohkan itu tumbuh sehat dan cerdas.
          Setiap kali memandangi wajah anaknya dengan penuh rasa takjub, selalu diikuti rasa takjub berikutnya : takjub pada para pendoa kelas bawah, yang berdoa karena hanya doa itu yang dihafal, ya…hanya hafalan, yang tidak dipahami maknanya, keliru pula, tapi Tuhan mengabulkan sesuai yang diharapkan, bukan sesuai doa yang tidak dipahami.
          Maka sebenarnya inilah Tuhan yang Maha Kuasa, tambah lagi sifatnya : Maha Suka-suka. Bukan pada kualitas doanya, atau kelas pendoanya, atau suara fasihnya yang merdu sehingga ia justru takjub pada suaranya sendiri, yang membuat sebuah doa bisa terkabul. Mau dikabulkan atau tidak, suka-suka Tuhan. Bukan karena mutu doa atau pendoanya. Agaknya, kita perlu waspadai sifat Tuhan yang satu ini.

5.22.2012

RAISA - APALAH ARTI MENUNGGU

Telah lama aku bertahan
 Demi cinta wujudkan sebuah harapan
Namun ku rasa cukup ku menunggu
Semua rasa tlah hilang

Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi

Namun ku rasa cukup ku menunggu
Semua rasa tlah hilang

Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi

Dahulu kaulah segalanya
Dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku
Namun sekarang aku mengerti
Tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang sama

Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi

Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi

VHEE © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute